Memang, menjadi nomor 1 (satu) rangking Google, memberi kontribusi terhadap penjualan. Tetapi itu tidak 100 % benar. Masih ada follow up step penjualan yang harus dilakukan. Misalkan, calon pembeli tabung oksigen, menelepon perusahaan tabung oksigen rangking pertama. Ternyata, sambutan terhadap prospek kurang simpatik. Seperti apa? Calon pembeli ini, biasa, sebelum membeli tabung oksigen, selalu, bertanya banyak seputar tabung oksigen. Sering, perusahaan tabung oksigen rangking pertama, merasa enggan dan dianggap buang-buang waktu. Di pikiran perusahaan tabung oksigen rangking ke satu ini, kalau calon pembeli serius, itu prospek-prospek yang datang langsung. Sehingga dalam percakapan telepon tersebut, menyuruh-nyuruh datang. Nanya lain, dijawab, datang saja ke toko. Terus seperti ini. Wajar, calon pembeli, merasa tidak nyaman. Akhirnya, boro-boro datang, sudah keburu jengkel. Kemudian, dia mulai mencari perusahaan tabung oksigen rangking kedua dan seterusnya. Mana perusahaan tabung oksigen yang enak, itu yang dipilih. Dan transaksi penjualan tabung oksigen pun berlangsung, dengan perasaan lebih senang ketimbang perusahaan tabung oksigen rangking pertama, yang ngeselin.
